Kamis, 27 Juni 2013

Nasehat


"SETELAH DIMILIKI, TAK LAGI INDAH"

Yang tinggal di gunung, merindukan pantai. Yang tinggal di pantai, merindukan gunung.
 Di musim kemarau merindukan musim hujan. Di musim hujan merindukan musim kemarau.
Yang berambut hitam mengaggumi yang pirang.Yang berambut pirang mengaggumi yang hitam.
 Diam di rumah merindukan bepergian. Setelah bepergian merindukan rumah.
 Waktu tenang mencari keramaian. Waktu ramai, mencari ketenangan.

Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki. Namun setelah dimiliki tidak lagi indah...

Lalu, kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki?

SYUKURI apa yang ada, karena hidup adalah anugreah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.

dikutip dari : "Anne Ahira"

Selasa, 28 Mei 2013

Keajaiban Ya Hayyu Ya Qayyum



Assalamualaikum,

Selamat Pagi. Mudah-mudahan kita semua berada dalam rahmat dan lindungan Allah SWT. Apa jua kesalahan dan kesilapan kita, janganlah berputus asa dari rahmat dan pengampunan daripada Allah SWT , Allah Yang Maha Pengampun, Keampunan-Nya yang meliputi seluas langit dan bumi.
Berkaitan dengan dua asma Allah SWT yang agung di atas, Imam Ghazali ada berkata " Barangsiapa menginginkan agar mempunyai kewibawaan, dimuliakan, terlindung dari segala macam bahaya dan tipu daya musuh, didengar dan ditaati tutur katanya dan juga luas rezekinya yang kemudian menjadi kaya maka hendaklah membaca dua Asma Allah (Ya Hayyu Ya Qoyyum - Wahai Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri Sendiri) tersebut 1000 kali setiap hari"

Berkata Imam Ghazali lagi, barangsiapa ketika mengalami kesusahan dan menghadapi berbagai masalah maka hendaklah memperbanyak membaca; "Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghisu" - Maksudnya "Wahai Zat Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri Sendiri, dengan segala rahmat Engkaulah aku memohon bantuan".

Dua asma Allah SWT yang teramat agung ini sememangnya terdapat di dalam ayat Kursi
. Untuk itu barangsiapa membaca dua asma Allah SWT (Ya Hayyu Ya Qoyyum - Wahai Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri Sendiri) sebanyak 1000 kali setiap kali selesai solat Isya'. Dengan izin Allah Yang Maha Agung maka dia akan mendapat seperti berikut:
  1. Banyak wang
  2. Didengar dan ditaati segala perkataannya
  3. Mendapat kasih sayang daripada perempuan dan juga lelaki
  4. Diberi kekayaan
  5. Mendapat kebahagiaan, kemuliaan, dan kewibawaan
  6. Dijauhkan dari bala dan bencana alam
  7. Dijauhkan dari penipuan, muslihat musuh dan lain2 yang sebangsa dengannya.
Beramal dengan ikhlas dan mengharapkan keredhaan daripada Allah SWT, mudah-mudahan dengan keikhlasan kita itu mendapat keberkatan daripada Allah SWT dan mendapat fadhilat dan khasiat2 yang tersebut diatas. Amalkan lah apa yang terdaya, dan latihlah agar ikhlas dalam beribadat.

Dikutip dari Web Site Keajaiban Hidup  : http://www.mysalute.info

Jumat, 24 Mei 2013

Pengawasan dan Pengendalian Produksi



Fungsi Pengawasan dan Pengendalian Produksi
Pengawasan produksi adalah prosedur yang dimulai dari dikeluarkannya order produksi, pelaksanaannya hingga jika diperlukan, mengadakan penyesuaian–penyesuaian dalam proses produksi.
Dalam membuat order produksi perlu dipertimbangkan ketersediaan bahan, kapasitas pabrik dan kemampuan karyawan. Order produksi biasanya dibuat beberapa rangkap dan didistribusikan pada masing-masing bagian yang akan mengerjakan order tersebut. Prosedur pengawasan produksi ini erat hubungannya dengan prosedur pesanan penjualan, prosedur pengiriman dan prosedur pembelian.
Fomulir order produksi dibuat oleh pabrik berdasarkan pesanan dari langganan yang diterima bagian penjualan. Mungkin juga order produksi dibuat berdasarkan rencana produksi yang disusun oleh bagian produksi dan bagian penjualan.

Jenis Prosedur Pengawasan Produksi
Ada 2 jenis pengawasan produksi sebagai berikut :
  1. Prosedur pengawasan order produksi pesanan, yaitu prosedur dimana sebuah order produksi dikeluarkan untuk meminta pabrik agar memproduksi sejumlah produk tertentu produk sesuai keinginan pembeli.
  2. Prosedur pengawasan order produksi berkelanjutan, yaitu prosedur dimana sebuah order produksi dikeluarkan untuk meminta pabrik untuk memproduksi produk tertentu selama suatu periode yang akan datang.
Formulir yang digunakan
Dalam pengawasan produksi pesanan, digunakan formulir-formulir sebagai berikut :
  • Order produksi
  • Daftar kebutuhan bahan (bill of materials)
  • Surat permintaan bahan (requisition)
  • Urutan kegiatan (operation list)
  • Traveler Card atau Route Card
  • Kartu kerja (job ticket)
Dalam prosedur pengawasan order produksi berulang, formulir yang digunakan adalah order produksi, dan surat permintaan bahan atau daftar kebutuhan bahan yang digunakan untuk meminta bahan dari gudang.
Pengendalian Produksi
System akuntansi biaya berfokus pada pengelolaan persediaan pada persediaan manufaktur, seperti bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Job costing merupakan prosedur dimana biaya didistribusikan ke pekerjaan atau order produksi tertentu. Hal ini membutuhkan system pengendalian order produksi yang baik.
Dalam penentuan biaya berdasarkan proses produksi (process costing), biaya dikumpulkan dalam proses atau departemen berdasarkan periode.
Lingkup dari pengendalian produksi mencakup perencanaan produk yang akan diproduksi dan penjadwalan produksi untuk mencapai pemanfaatan sumber daya secara optimal.
Kebutuhan-kebutuhan dasar produksi disajikan dalam daftar bahan dan daftar kegiatan utama. Daftar bahan mencakup bahan yang dibutuhkan dan penjelasan mengenai order. Daftar bahan dapat digunakan sebagai referensi untuk penggantian bahan, dan sebagai dasar menentukan bahan pendukung, atau sebagai daftar bahan bagi pemakai. Daftar kegiatan utama hampir serupa dengan daftar bahan; merincikan kegiatan tenaga kerja, urutannya, dan mesin-mesin yang mereka butuhkan secara khusus dalam kegiatan produksi.
Menentukan produk mana yang akan diproduksi membutuhkan informasi gabungan antara permintaan produk, dan sumber daya yang tersedia di perusahaan. Sumber daya tersedia untuk produksi yang fungsi pengendalian produksi melalui laporan posisi pengendalian dan laporan ketersediaan barang. Laporan posisi bahan baku merinci sumber daya bahan dalam persediaan yang tersedia untuk produksi. Laporan ketersediaan barang menyajikan ketersediaan sumber daya tenaga kerja dan mesin.
Order produksi digunakan sebagai otorisasi departemen produksi untuk membuat produk-produk tertentu. Permintaan bahan diterbitkan untuk setiap order produksi digunakan sebagai persetujuan bagi departemen persediaan untuk mengeluarkan bahan ke departemen produksi.
Kegiatan tenaga kerja dicatat dalam kartu jam kerja. Kartu ini diposting ke order produksi dan dikirikan ke departemen akuntansi biaya. Laporan posisi produksi merinci pekerjaan selesai per order produksi sesuai dengan proses produksi.
Setiap dokumen dan proses yang disebutkan diatas dapat digunakan sebagai proses untuk melaksanakan pengendalian produksi bagi perusahaan. Dokumen dan formulir yang digunakan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan perusahaan.
Sumber : http://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/content/article/1-kap-news/439-pengendalianproduksi 

Rabu, 22 Mei 2013

Berprasangka Baik



Ada sebuah kisah tentang seorang menteri yang selalu menjawab ‘baik’ setiap kali ditanya pendapatnya tentang sesuatu.
Pada suatu hari, menteri ini menghadiri acara makan malam bersama raja. Ketika sedang memotong buah, raja dengan tidak sengaja telah mencederakan jari telunjuknya sendiri. Pisau yang dia gunakan untuk memotong buah telah menyebabkan jari telunjuknya terpotong dan merasakan kesakitan. Raja pun bertanya kepada menteri yang duduk di sebelahnya tentang kejadian yang baru saja dialaminya.

“Ini adalah Baik, untuk sang raja.” Jawab menteri itu tanpa keraguan.
“Apa? Kamu katakan ini baik?” Raja terperanjat dengan jawapan itu.
“Ya, wahai raja. Itu baik.”

Raja sangat marah dengan jawaban itu. Mana mungkin jarinya yang luka parah seperti itu dianggap menterinya sebagai hal yang baik? Maka dia memerintahkan menteri itu ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara.
Kemudian raja mengunjungi menterinya di penjara dan bertanya padanya,

“Sekarang, apa pendapatmu tentang keadaaanmu sendiri, yang sekarang berada di dalam penjara seperti ini?”
“Ini juga Baik untukku , wahai raja.” Jawab menteri itu tanpa ragu-ragu.

Mendengar jawapan itu, raja menjadi semakin marah dan segera meninggalkan menterinya sendirian di dalam penjara. Dia merasakan menterinya itu sangat bodoh dan keterlaluan dalam memberikan pendapat.

Beberapa hari kemudian, raja pergi berburu di dalam hutan dan ditemani menterinya yang lain. Mereka pun berangkat dengan kuda menuju ke hutan. Oleh karena menteri yang baru tidak biasa dengan cara raja menunggang kuda, akhirnya dia tertinggal jauh di belakang. Mereka terpisah dan akhirnya raja sendiri tersesat di dalam hutan. Bukan hanya tersesat, raja juga ditangkap oleh sekumpulan penyembah berhala yang tinggal di dalam hutan itu.

Raja tersebut ditahan oleh para penyembah berhala dan ditetapkan oleh mereka sebagai korban untuk berhala mereka. Mereka melakukan upacara selama tujuh hari dan pada hari ketujuh mereka membawa raja ke tempat persembahan.

Saat raja sudah siap untuk dikorbankan, mereka melihat jari telunjuk raja terpotong, lalu mereka menjadi ragu untuk mengorbankan raja.

“Kita hanya mempersembahkan yang terbaik dan sempurna pada berhala kita.” Kata ketua suku yang memimpin upacara tersebut. “Orang ini jari telunjuknya terpotong, jadi dia tidak layak untuk dijadikan korban,”

Oleh karena itu mereka melepaskan raja tersebut dan beliau kembali ke kerajaannya dengan perasaan yang gembira.

Selang beberapa hari selepas peristiwa itu, raja teringat akan kata-kata menteri yang telah membuatnya marah ketika jarinya terpotong. Dia segera ke penjara dan berkata kepada menteri itu, “Apa yang kamu katakan waktu jari saya terpotong memang betul. Itu memang hal yang baik.”
Lalu raja menceritakan apa yang telah dialaminya hingga dia akhirnya selamat dari ancaman kematian.

Namun sang raja belum paham perkataan dan maksud sang menteri tentang penjeblosannya ke dalam penjara bahwa itu juga hal yang baik untuk dirinya. Lalu sang raja pun menyanyakannya.

“ Wahai menteriku, engkau telah mengatakan bahwa jariku terpotong adalah baik dan itu telah terbukti, namun bagaimana denganmu yang mengatakan bahwa penjara ini baik untukmu..?? “

Akhir Menteri itu tersenyum sambil berkata, “Saya berada dalam penjara ini juga baik kerana jika 
saya pergi dengan raja pada hari itu, saya juga turut tertangkap. Tentu saya akan dijadikan korban sebagai penngganti sang raja kerana anggota tubuh saya lengkap dan tidak ada yang cacat.”

Kesimpulannya, semua yang ditetapkan oleh ALLAH adalah yang terbaik walaupun kita mungkin belum tahu atau tidak mengetahui kebaikan yang ada dibalik semua ketentuan Allah yang di tetapkan untuk kita.
 
Maka berprasangka baiklah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.